Secara umum, definisi cloud computing
(komputasi awan) merupakan gabungan pemanfaatan teknologi komputer
(komputasi) dalam suatu jaringan dengan pengembangan berbasis internet
(awan) yang mempunyai fungsi untuk menjalankan program atau aplikasi
melalui komputer-komputer yang terkoneksi pada waktu yang sama,
tetapi tak semua yang terkonekasi melalui internet menggunakan cloud
computing.
Pada Cloud Computing terdapat
arsitektur yang mengatur bagaimana data yang kita kirimkan dapat disimpan di “cloud”
serta ketika data tersebut dibutuhkan dapat segera diakses. Pada arsitektur
Cloud Computing software yang terlibat biasanya adalah beberapa komponen awan
saling berkomunikasi melalui antarmuka pemrograman aplikasi, seperti web dan
arsitektur 3-tier. Dua komponen yang paling penting dari arsitektur komputasi
awan dikenal sebagai front end dan back end. Bagian depan atau front dilihat
oleh klien yaitu pengguna komputer. Bagian belakang arsitektur komputasi awan
adalah awan itu sendiri yang terdiri dai berbagai komputer, server dan perangkat
penyimpanan.
Penyimpanan cloud disimpan di
server virtual, umumnya diselenggarakan oleh pihak ketiga. Pusat data operator
dilatarbelakangi virtualisasi sumber daya sesuai dengan kebutuhan pelanggan dan
mengekspor mereka sebagai server virtual, dimana pelanggan dapat mengelola.
Dapat dikatakan software yang
meliputi arsitektur cloud computing diantaranya adalah web browser, web server
serta beberapa aplikasi lain yang mendukung penyimpanan serta komunikasi data
dan aplikasi di “awan”. Hardware pada arsitektur cloud computing sudah sangat
jelas yaitu komputer atau perangkat mobile yang memiliki sistem komputerisasi
sedangkan brainware yang meliputi adalah user yang menggunakan teknologi cloud
computing tersebut. Dibawah ini adalah arsitektur/diagram konseptual dari Coud
computing yang meliputi software, hardware serta brainware:
Berikut manfaat manfaat yang dapat dipetik lewat teknologi berbasis sistem cloud:
- Semua Data Tersimpan di Server Secara Terpusat
- Keamanan Data
- Fleksibilitas dan Skalabilitas yang Tinggi
1. Semua Data Tersimpan di Server Secara Terpusat
Salah
satu keunggulan teknologi cloud adalah memungkinkan pengguna untuk
menyimpan data secara terpusat di satu server berdasarkan layanan yang
disediakan oleh penyedia layanan Cloud Computing itu sendiri. Selain
itu, pengguna juga tak perlu repot repot lagi menyediakan infrastruktur
seperti data center, media penyimpanan/storage dll karena semua telah
tersedia secara virtual.
2. Keamanan Data
Keamanan
data pengguna dapat disimpan dengan aman lewat server yang disediakan
oleh penyedia layanan Cloud Computing seperti jaminan platform
teknologi, jaminan ISO, data pribadi, dll.
3. Fleksibilitas dan Skalabilitas yang Tinggi
Teknologi
Cloud menawarkan fleksibilitas dengan kemudahan data akses, kapan dan
dimanapun kita berada dengan catatan bahwa pengguna (user) terkoneksi
dengan internet. Selain itu, pengguna dapat dengan mudah meningkatkan
atau mengurangi kapasitas penyimpanan data tanpa perlu membeli
peralatan tambahan seperti hardisk. Bahkan salah satu praktisi IT
kenamaan dunia, mendiang Steve Jobs mengatakan bahwa membeli memori
fisik untuk menyimpan data seperti hardisk merupakan hal yang percuma
jika kita dapat menyimpan nya secara virtual/melalui internet.
Dalam dunia kedokteran
dewasa ini telah mengalami banyak perkembangan baik perkembangan dari
ilmu kedokteran itu sendiri maupun perkembangan ilmu lain yang
mendukungnya. Salah satu yang mendukung ilmu kedokteran adalah teknologi
cloud computing. Bagaimana cloud computing bisa mendukung ilmu
kedokteran? mari kita bahas satu persatu.
Sejak abad millennium dunia kedokteran telah mendapat dukungan dari perkembangan teknologi informasi beberapa diantaranya adalah CT Scan yang dapat menggambarkan struktur bagian dalam tubuh manusia, Dynamic Spatial Reconstructor(DSR) yang dapat digunakan melihat gambar dari berbagai sudut organ tubuh. Hal ini tentunya dapat mempermudah dan meningkatkan kinerja dari para dokter. Tidak terkecuali Cloud Computing, teknologi yang masih terbilang baru ini juga memberikan kontribusinya dalam perkembangan dunia kedokteran. Salah satu dari teknologi Cloud Computing yang digunakan adalah “Telemedicine”, yaitu pelayanan di bidang kesehatan jarak jauh.
Hal ini mencakup bentuk pengobatan yang memanfaatkan media yang digunakan untuk berinteraksi antara dokter dan pasien. Dengan adanaya Telemedicine, pasien tidak harus datang ke rumah sakit untuk melakukan check up atau memeriksa kan kondisinya cukup menggunakan teknologi Telemedicine maka sang pasien dan dokter dapat berinterkasi. Telemedicine menawakan banyak manfaat seperti efektifitas waktu,biaya dan tenaga selain itu juga dengan adanya teknologi ini dapat mengatasi persebaran tenaga medis atau ahli kesehatan.
Cakupan dari Telemedicine cukup luas,meliputi penyediaan pelayanan kesehatan jarak jauh melalui transfer informasi (audio,video,grafik) dengan menggunakan perangkat telekomunikasi. Teknologi Telemedicine juga memungkinkan dokter dan pasien terhubung menggunakan teknologi satelit,video conference dan transfer data melalui web atau pun ponsel untuk menangani penyakit. Dengan adanya teknologi ini, dokter maupun petugas kesehatan dapat mengontrol dan memonitor pasien selama 24 jam.
Referensi:
http://pusatteknologi.com/pengertian-manfaat-cara-kerja-dan-contoh-cloud computing.html
http://kampoeng-it.blogspot.co.id/2015/05/cloud-computing-dan-implementasinya.html
http://chodyrafael.blogspot.co.id/2013/06/implementasi-cloud-computing-pada.html
http://badamibareng.blogspot.com/2013/05/diagramarsitektur-cloud-computing.html
http://asmiana26.blogspot.com/2013/01/peranan-teknologi-informasi-dalam.html
http://ukar-ukir.blogspot.com/2013/05/implementasi-cloud-computing-pada.html
http://ilhambule.blogspot.com/2013/05/implementasi-cloud-computing-pada.html
http://azuharu.net/grid-computing/pengertian-cloud-computing-dan-perkembangannya/
0 komentar:
Posting Komentar