Sabtu, 06 April 2013

BUNDA


      Kupersembahkan puisi  ini untuk mamah, yang karena nya aku merasa ada, Yang karenanya aku hidup jadi demikian terasa bermakna. Terimakasih untuk Cinta ,dan do’a yang senantiasa engkau pohonkan di setiap hamparan sajadah.

Ku pesankan kepadamu,
Jangan pernah menangis untukku,karena lelaki kecilmu tidak akan pernah pergi. Dia hanya sedang mencari mimpi dan cintanya. Suatu saat nanti dia akan kembali menghiasi sudut istana harapan kita.

Ibu...
Sembilan bulan engkau mengandungku
Tak pernah lelah merawatku
Di setiap langkahmu ada bayang anakmu
Menerangi hari-hariku
Ibu.......engkau adalah cahaya hatiku
Ibu.......do’aku akan selalu ada bersamamu
Ibu.......selamanya akan ada di hatiku

Suatu hari..
Kupandangi sebuah kertas
Bertuliskan nasihat-nasihat nan agung
Dari seorang putri yang rupawan.......
Duhai....
Rupanya itu adalah nasihat dari ibuku tercinta
Nasihat yang akan selalu kuamalkan
Nasihat yang akan selalu ku pegang sampai akhir nanti
Yaitu,.....
Menjaga shalat sampai akhir hayat.

0 komentar:

Posting Komentar